Isim secara bahasa memiliki arti “yang dinamakan” atau “nama”
atau “kata benda”. Sedangkan menurut ulama nahwu, isim adalah kata yang
menunjukkan suatu makna yang ada pada zatnya akan tetapi tidak berkaitan
dengan waktu.
Isim terbagi dalam beberapa jenis yang bisa dikelompokkan sesuai dengan
kelompoknya. Misalnya isim berdasarkan jenis, jumlah, bentuk, dan
sebagainya. Karena isim banyak sekali, maka kita tidak membahasnya
secara lengkap di sini.
Beberapa contoh kata yang termasuk jenis isim:
- زَيْدٌ artinya Zaid (isim ‘alam: nama orang)
- هَذَا artinya ini (isim isyarah: kata tunjuk)َ
- أَنَا artinya saya (isim dhamir: kata ganti) dan contoh-contoh yang lain.
Perlu diperhatikan pula bahwa sebagian ciri-ciri isim adalah:
- Dilekati alif lam: الكِتَابُ ، القُرْاَنُ
- Bertanwin: قَلَمٌ ، بَابٌ
- Bertemu dengan huruf jar: بِسْمِ ، فِيْ صُدُوْرِ
Ketika sebuah kata memiliki ciri-ciri seperti di atas maka kata tersebut termasuk jenis isim. Huruf-huruf jar selengkapnya akan dibahas di pembahasan berikutnya.
Semoga Bermanfaat...
loading...
EmoticonEmoticon