Untuk mengenal lebih jauh para ilmuwan muslim yang telah berjasa dalam memberi pencerahan terhadap dunia, berikut ditampilkan biografi singkat beberapa ilmuwan muslim.
a) Al-Battanni (858-929 M.)
Al Battani (sekitar 858-929), juga dikenal sebagai Albatenius, adalah seorang ahli astronomi dan matematikawan dari Arab. Al Battani nama lengkap: Abu Abdullah Muhammad ibnu Jabir ibnu Sinan ar-Raqqī al- Harrani as-Sabi al-Battanī), lahir di Harran dekat Urfa.
Salah satu pencapaiannya yang terkenal dalam astronomi adalah tentang penentuan Tahun Matahari sebagai 365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik. Al Battani juga menemukan sejumlah rumus matematika, seperti persamaan trigonometri, persamaan sin x = a cos x, mengembangkan persamaan-persamaan untuk menghitung tangen, cotangen dan menyusun tabel perhitungan tangen.
b) Ibnu Sina (980-1037 M.)
Ibnu Sina (980-1037) dikenal juga sebagai Avicenna di Dunia Barat adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan juga dokter kelahiran Persia. Ia juga seorang penulis yang produktif, mengarang lebih dari 450 buku pada beberapa bidang, terutama pada bidang filsafat dan kedokteran. Dia dianggap oleh banyak orang sebagai Bapak Kedokteran Modern. George Sarton menyebutnya sebagai “Ilmuwan paling terkenal dari Islam dan salah satu yang paling terkenal pada semua bidang, tempat, dan waktu”.
Karyanya yang paling terkenal, Al- Qanun fi al-Thib merupakan rujukan di bidang kedokteran selama berabad-abad.
c) Ibnu Rusyd (1126-1198 M.)
Abu Walid Muhammad bin Rusyd lahir di Cordova (Spanyol) pada tahun 520 H/1126 M. Dikenal dengan sebutan Averroes. Ia mendalami banyak ilmu, seperti kedokteran, hukum, matematika, dan filsafat. Filsuf jenius yang pengetahuannya ensiklopedik (bagai kamus).
Karya-karya Ibnu Rusyd meliputi bidang filsafat, kedokteran dan fikih dalam bentuk karangan, ulasan, essai dan resume. Hampir semua karya-karya Ibnu Rusyd diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan Ibrani (Yahudi). Di antara karyanya yang monumental adalah; Bidayat Al-Mujtahid, Kulliyaat fi At-Tib (Kuliah Kedokteran), Fasl Al-Maqal fi Ma Bain Al-Hikmat Wa Asy-Syari’at.
loading...
EmoticonEmoticon