Shalat istisqa adalah shalat untuk memohon kepada Allah agar diturunkan
hujan ketika terjadi kekeringan tanah dan lamanya musim kemarau. Caranya
adalah sebagai berikut:
Hendaknya shalat dilaksanakan dengan berjamaah, sebanyak dua rakaat,
tanpa adzan dan iqamat. Waktunya kapan saja, selain waktu yang
dimakruhkan. Pada rakaat pertama membaca surat Al-A’la, dan rakaat kedua
membaca Al-Ghasiah.. Kemudian imam berkhutbah, baik setelah shalat
maupun sebelumnya. Seperti dalam keterangan berikut:
“Nabi keluar untuk mengerjakan shalat istisqa disertai pakaian biasa
sehari-harinya, serta penuh harapan. Beliau mengerjakan shalat dua
rakaat sebagaimana shalat Hari Raya, tetapi tidak berkhutbah seperti
yang sekarang ini” (HR. Bukhari dan Muslim).
Cara kedua adalah memohon hujan ketika berkhutbah pada hari Jumat.
Hendaknya imam membaca doa kemudian diamini oleh jemaah shalat.
Cara lainnya adalah dengan semata-mata berdoa, bukan pada hari Jumat dan
bukan pula dengan shalat istisqa, di dalam atau diluar masjid.
loading...
EmoticonEmoticon