Sangat memperihatinkan apabila kita melihat atau mendengar di media masa mengenai salah satu masalah yang sangat urgen untuk cepat diselesaikan di Negeri ini, yaitu kenakalan remaja. Tidak hanya di media masa tapi sekarang ini bisa kita lihat dan rasakan di sekeliling kita ini banyak remaja-remaja yang krisis akhlaknya, dan lebih bahayanya lagi masalah ini tidak hanya terjadi pada para remaja bahkan tidak sedikit anak-anak dibawah umur pun yang terjerumus dalam kasus ini.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Dan bagaimana solusinya?. Banyak sekali faktor penyebab dari penyakit ini, namun yang sangat utama adalah kuman (kurang iman). Karena Iman merupakan kontrol utama pada manusia dalam melakukan berbagai hal. Bila seseorang beriman maka orang tersebut akan senantiasa berfikir terlebih dahulu dan mengembalikan semuanya kepada Allah SWT. “Allah rida atau tidak jika saya melakukan ini?” Mungkin ungkapan seperti itulah yang akan keluar dari hati orang yang beriman.
Bagaimana Iman ini bisa didapat?. Jawaban dari pertanyaan inilah yang akan menjadi solusi dari permasalahan kali ini. Iman tentu tidak datang dengan sendirinya, namun datang melalui orang lain yang mengajarkan pada kita. Disinilah pentingnya peranan dari pendidikan agama, karena pada dasarnya agama itu berisikan perintah dan larangan maka dengan agama kehidupan manusia akan teratur. Itulah mengapa pendidikan agama selalu ada di lembaga-lembaga pendidikan formal atau informal dan lembaga pendidikan berbasis agama atau tidak sekalipun di dalamnya terdapat pendidikan agama.
Namun Ironisnya di Negeri tercinta kita ini agama hanya dijadikan topeng belaka, mengaku orang beragama namun sikap dan prilaku tidak mencerminkan seperti orang yang beragama. Maka tidak setiap yang beragama itu beriman karena Iman itu ditekadkan dalam hati diucapkan dengan lisan dan direalisasikan dengan amal. Jadi tugas terpenting untuk para pendidik agama di Negeri ini adalah menumbuhkan Iman dengan sebenar-benarnya Iman, tidak hanya memberi pengetahuan tentang agama sebab apa gunanya pengetahuan bila tidak di realisasikan.
loading...
EmoticonEmoticon